
Koordinasi Program Kerja, Sekretariat MAA Provinsi Kunjungi MAA Perwakilan Kepulauan Riau
Batam – Sekretariat Majelis Adat Aceh (MAA) Provinsi Aceh berkoordinasi terhadap program dan kegiatan Majelis Adat Aceh Perwakilan Kepulauan Riau di Kota Batam pada tanggal 5 s.d 6 Nopember 2022. Kegiatan ini dalam rangka koordinasi, sosialisasi, dan siknkronisasi program kegiatan MAA Provinsi Aceh dengan MAA Perwakilan Kepri.
Tim dari MAA Provinsi diwakili oleh ibu Usfah Herlinda,SE,MSM (kasubbag keuangan) dan Roy Satriadi,S.IP,M.Si (staf keuangan). Kedatangan tim dari Aceh disambut oleh Keluarga Besar MAA Kepulauan Riau (Kepri) yang dipimpin oleh Bapak Drs. Teuku Jayadi Noer, Sekretaris MAA Kepri Bapak Mustafa Husein SE., Tgk. H. Nasaruddin Tjut Muhammad, T. Mahyudin dan beberapa ibu-ibu dari Putroe Phang.
Dalam pertemuan ini disampaikan kembali format SK Kepengurusan MAA Perwakilan dan contoh proposal untuk bisa disusun kembali sesuai kebutuhan masyarakat aceh di Kepri. MAA Kepri diharapkan dapat segera menyusun pengurus yang baru untuk dapat dikukuhkan seperti 2 (dua) MAA Perwakilan lainnya di pulau Sumatera. Selama ini MAA Kepri tetap melestarikan adat dan adat istiadat di Kepri secara swadaya dan bantuan moral lainnya. Selain itu, kegiatan sosial, budaya, dan keagamaan tidak ketinggalan dilaksanakan seperti acara penampilan tarian tradisional aceh, pemulangan TKI asal aceh di luar negeri melalui Batam, khenduri Maulid, acara perkawinan adat aceh, dan kegiatan positif lainnya.
Dalam Rencana tahun anggaran 2023 terdapat 6 (enam) perwakilan MAA yang akan mendapat hibah barang berupa bahan bacaan tentang adat istiadat dan mobiler perpustakaan, dan salah satunya MAA Kepri. Drs. T. Jayadi Noer selaku ketua MAA Perwakilan Kepri menyambut baik kedatangan tim dari Aceh dan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun depan. Beliau menyampaikan bahwa secara khusus untuk lokasi penempatan bahan bacaan itu tidak ada, karena MAA perwakilan Kepri belum memiliki kantor, tetapi beliau meyakinkan bahwa ada tempat untuk penempatan bahan bacaan tersebut dan dapat diakses oleh masyarakan aceh di Kepri nantinya sebagai panduan dalam kehidupan adat dan adat istiadat dalam bermasyarakat.
Tgk Nasaruddin menambahkan selain bahan bacaan, beliau juga berharap dapat diberikan Pelaminan adat aceh dan baju tarian tradisional aceh dan pelatihan adat maupun tarian tradisional yang saat ini sangat dibutuhkan oleh anak-anak aceh karena penampilan tarian adat aceh digemari oleh masyarakat Batam. Hal ini dapat menjadi ajang promosi aceh untuk warga Batam khususnya, dan masyarakat dunia umumnya karena Batam merupakan pintu masuk Asia Pasifik. Tgk Nasaruddin juga berharap MAA Perwakilan Kepri dan Persatuan Masyarakat Aceh (PERMASA) Batam dan Kepri dapat beraudiensi dengan Pj. Gubernur Aceh dan Wali Nanggroe tentang kondisi sosial dan budaya masyarakat Aceh di kota Batam dan Kepulauan Riau.
Sebelum menutup pertemuan dengan keluarga besar MAA Kepri, tim MAA Provinsi menyerahkan buku-buku terbitan MAA yang dicetak pada tahun ini dan majalah Jeuamala Edisi 44 dan 45. Dalam penutupannya tim berharap MAA Kepri dapat menyampaikan kegiatan untuk bisa ditulis dapat Majalah Jeumala dan di Website MAA, sehingga kegiatan MAA Perwakilan Kepri dapat lebih diketahui oleh masyarakat luas.
Share