• Home »
  • News »
  • 50 Mahasiswa Poltekkes Aceh Lulus English Course Qatar Care
50 Mahasiswa Poltekkes Aceh Lulus English Course Qatar Care

50 Mahasiswa Poltekkes Aceh Lulus English Course Qatar Care

Aceh Besar | Kamis, (22 Mei 2025) Sebanyak 50 mahasiswa Keperawatan dan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh Semester VI dinyatakan lulus 100 persen dalam program English Course yang dihelat oleh Qatar Care. Informasi ini disampaikan oleh International Program Coordinator Poltekkes Aceh Dr. Hermansyah, SKM, MPH pada sesi penutupan kursus.

Program ini merupakan implementasi aksi dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Kesehatan dan Qatar Care tentang The Establishment od Prometric and NCLEX Review Center at Health Polytechnic Ministry of Health of The Republic of Indonesia yang telah ditandatangani pada 28 Desember 2024 di Doha Qatar dan 3 Januari 2025 di Jakarta oleh Dr. Abdurrahman, S.Kp, M.Pd selaku Direktur Poltekkes Aceh bersama 3 Direktur Poltekkes lainnya yaitu Padang, Jambi, dan Tanjungkarang.

Dalam laporannya, Dr. Herman menyampaikan English Course ini dilaksanakan sejak 2 Mei hingga 22 Mei 2025 bertempat Ruang Kelas International Poltekkes Aceh. Mahasiswa peserta wajib menyelesaikan 4 modul dan ujian permodul serta ujian English Practical yang dipandu oleh Dr. Alvin Abainza dan Abdulkarim Agga dari Qatar Care Management. Metode pembelajaran dilakukan melalui Learning Management System menggunakan aplikasi Learnica Academic miliknya Qatar Care tanpa berbayar.

Dalam proses pembelajaran kursus selama 3 minggu ini, peserta didampingi secara intens selama 4 jam setiap hari oleh Ns. Niswah, MNS (Keperawatan), Bd. Anita, SST, MPH (Kebidanan) dan Halimatussakdiah, S.PdI, M.Pd.B.I (Lab. Bahasa) yang tergabung dalam Tim Manajemen Poltekkes Aceh. Tim ikut menyusun dan mengembangkan tugas individu, studi kasus, group studi, presentasi, dan pembuatan video profil yang semuanya dikemas secara interaktif sehingga peserta berpartisipasi secara aktif dalam berbahasa Inggris dalam kesehatiannya. Kegiatan monitoring dan evaluasi juga dilakukan berkala untuk mengetahui progres selama kursus berlangsung.

“Alhamdulillah program kursus bahasa Inggris ini telah diselesaikan dengan hasil sangat memuaskan. Ini semua atas izin Allah, effort mahasiswa yang luar biasa, dukungan pemangku jabatan, dan staf Direktorat. Tentunya keberhasilan ini juga tak terlepas dari bantuan dan doa orang tua dan wali mahasiswa peserta yang selalu memberi dorongan, penguatan, dan masukan melalui Whatsapp group,” ujar Dr. Herman.

Tahap awal yang merupakan syarat wajib sudah dilalui. InsyaAllah mahasiswa peserta ini selama 3 bulan kedepan mulai 2 Juni hingga 29 Agustus 2025 akan mengikuti Prometric/NCLEX Course yang digelar secara gratis juga oleh pihak Qatar Care dengan melibatkan 9 instruktur mereka sesuai bidang keahlian dan ketrampilannya.

Tes Prometric/NCLEX ini adalah sejenis Ujian Kompetensi sebagai syarat wajib yang harus dimiliki oleh calon tenaga kesehatan yang akan bekerja di luar negeri, khususnya negara-negara teluk di Timur Tengah.

“Jadi mohon dukungan dan doanya, agar mahasiswa peserta ini bisa lulus semua mendapatkan lisensi kerja tersebut” tutup Dr. Herman. (fh).

Share